Sejarah Masuknya Islam Ke Indonesia
Sejarah Perkembangan Agama Islam Di Indonesia
Kebanyakan orang menilai bahwa Islam tiba di Indonesia beberapa ratus tahun lalu. Namun, ternyata aliran agama ini diperkenalkan ke nusantara semenjak abad pertengahan. Selain itu, berbagai rincian lainnya yang telah mengungkapkan bahwa agama Suci ini telah memiliki jejak tersendiri di Indonesia semenjak abad ke-13. Hal ini tidak terlepas dari kontribusi perdagangan internasional pada 2009.
Tahap Pertama Perkenalan Islam ke Nusantara
Pada Masa Dinasti Song (960-1279), bagian paling penting dari jarak perdagangan manusia adalah Hong Kong sampai Laut Cina Selatan dan yang akhirnya sampai ke Samudera Hindia. Para pedagang yang melintas membawa berbagai macam dari Kuala Lumpur ke pelabuhan-pelabuhan lainnya turut membawa agama Islam yang merupakan agama yang juga berkembang pada waktu itu di wilayah-wilayah itu.
Setelah beberapa saat, Islam mulai diperkenalkan ke berbagai pelabuhan, termasuk pelabuhan-pelabuhan di Indonesia. Karena jalur laut melalui Singapura, Aceh dan lainnya, pelabuhan-pelabuhan di Indonesia tadi menjadi pintu masuk untuk agama Islam.
Tahap Kedua Perkenalan Islam ke Indonesia
Selain para pedagang, para ahli agama pun berperan dalam perkenalan Islam di Indonesia. Para dai ini datang dari Singapura dan berdakwah di pulau-pulau dan desa-desa di sekitar laut Jawa. Mereka menyebarkan agama Islam dengan cara memberikan pengajaran maupun kisah tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya yang berbeda dengan agama-agama lokal yang berkembang di Indonesia. Selain itu, mereka juga berinteraksi dengan etnis minoritas lokal seperti Jawa, Bugis, Minangkabau dan Sunda dan mulai menyebarkan ajaran Islam kepada mereka.
Tahap Ketiga Perkenalan Islam ke Indonesia
Selain para pedagang dan ahli agama, kerajaan Turki Uthmaniyyah juga berperan dalam menyebarkan Islam di Indonesia. Pada tahun 1511, Sultan Mahmud Syah I menyerang kerajaan Melaka dengan pasukan Uthmaniyyah untuk menyebarkan agama Islam ke Indonesia. Selain menyerang, mereka juga menyebarkan agama Islam di pusat pelabuhan di Indonesia seperti Banten, Makassar, Mataram dan Jawa Timur. Akhirnya, agama Islam pun menyebar hingga ke Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Tahap Keempat Perkenalan Islam ke Indonesia
Kerajaan-kerajaan lokal pun berperan dalam menyebarluaskan agama Islam di Indonesia. Pada 1513, Sultan Trenggana dari istana Majapahit menikah dengan seorang putri Sultan Mahmud Syah dari Turki Uthmaniyyah. Hal ini menyebabkan turunnya agama Islam yang lebih dikenal dengan nama agama Wali Sanga atau Wali Songo. Akhirnya, agama Islam pun menyebar ke seluruh tempat-tempat yang dikuasai oleh kerajaan Majapahit.
Tahap Kelima Perkenalan Islam ke Indonesia
Selain itu, agama Islam juga menyebar melalui para ulama dan baginda. Para ulama semi-khusus yang bertugas untuk menyebarkan agama Islam di nusantara disebut dengan ulama terpelajar atau ahli agama. Mereka berdakwah dan menerapkan syariat Islam di berbagai kota dan desa di Indonesia. Selain itu, para ulama dan baginda juga berperan dalam migrasi dan kolonisasi ASia Tenggara. Mereka berangkat dari India, Persia dan Turki Uthmaniyyah untuk menyebarkan agama Islam di Indonesia.
Konklusi
Perkembangan dan masuknya agama Islam ke Indonesia memiliki banyak sejarah yang menarik. Adanya para pedagang, ahli agama, kerajaan Turki Uthmaniyyah dan para ulama yang mendatangi dan bertugas di nusantara tentunya berperan sebagai kontribusi terhadap perkembangan agama Islam di Indonesia. Islam sekarang menjadi dominasi agama di Indonesia dan banyak peraturan dan ajaran yang diterapkan untuk menjamin kesejahteraan umat Islam di Indonesia.