Cara Menyimpan Alat Laboratorium
Semua orang pasti pernah menggunakan alat-alat laboratorium di sekolah mereka. Beberapa alasan yang mendasarinya adalah untuk meningkatkan hasil belajar ataumeningkatkan minat belajar. Selain itu, alat-alat laboratorium ini dapat membantu guru untuk menjelaskan berbagai prinsip fisika dan kimia dengan lebih mudah dan lebih menarik.
Namun meskipun demikian, penting untuk tetap memperhatikan prosedur keamanan dan menyimpan alat-alat laboratorium dengan benar agar tidak terjadi kerusakan akibat penyimpanan yang tidak tepat. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk menyimpan alat-alat laboratorium Anda dengan selamat:
1. Pertahankan Area Bersih
Sebelum menyimpan alat-alat laboratorium, sebaiknya Anda memastikan area pemadaman alat ini bersih dari bahan kimia berbahaya, debu, hawa dingin, dan lain-lain. Ini akan memastikan agar alat-alat itu tetap berfungsi dengan baik dan tidak terkena kerusakan.
Jangan lupa untuk menyediakan kebersihan yang diperlukan di sekitar ruang penyimpanan alat, seperti memastikan pintu dan jendela terbuka untuk menciptakan suhu yang nyaman. Gunakan penutup atau alas yang sesuai untuk alat-alat laboratorium Anda jika perlu.
2. Tempatkan Alat Laboratorium di Ruang Penyimpanan Tepat
Alat-alat laboratorium harus disimpan di tempat yang tertutup seperti rak atau lemari. Jangan biarkan alat-alat tersebut mengapung bebas di sudut atau tempat tidur. itu akan membahayakan anak-anak atau orang lain yang berada di sekitar.
Anda dapat membuat ruang khusus di tempat yang tidak langsung terlihat. Memilih tempat penyimpanan yang memiliki lebih banyak ruang juga bermanfaat. Cobalah untuk menyimpan alat laboratorium berdekatan dengan tempat kerja Anda.
3. Terapkan Disiplin Standar dan Prosedur Pengamanan
Perlu ditekankan bahwa untuk melindungi alat laboratorium dari kerusakan, penting untuk menjaga higienitas dan standar kesehatan. T
ahanlah instruksi dan prosedur pengamanan yang ditetapkan oleh instansi di mana Anda menyimpan alat-alat laboratorium, atau rutin lakukan pemeriksaan terhadap alat-alat laboratorium Anda.
Pastikan juga untuk mengikuti peraturan mengenai penggunaan dan penyimpanan bahan kimia dan produk berbahaya lainnya.
4. Bewarnai Bagian Yang Diperlukan
Dewarnai bagian tertentu dari alat laboratorium Anda untuk menghindari kesalahan penilaian pada saat menggunakannya. Tuliskan pin yang berbeda pada roda masing-masing untuk menunjukkan posisi tertentu. Ini akan membantu Anda dalam menyimpan dan mengoperasikan alat-alat laboratorium Anda dengan lebih efisien.
5. Gunakan Lemari Penyimpanan Khusus
Untuk alat laboratorium berukuran besar, lebih baik untuk menyimpannya di ruang khusus atau lemari khusus. Atur ulang ukuran ruang untuk menyimpan semua alat-alat laboratorium sehingga ukuran lemari itu lebih kecil.
Tidak hanya itu, Anda dapat membuatnya menjadi lebih mudah untuk mengambil alat-alat laboratorium dengan menyusun ulang rak secara teratur. Gunakan lemari dengan penguncian untuk mengontrol akses alat laboratorium dan membatasi penggunaan tanpa izin. Gunakan penguncian kunci dan catat log untuk setiap alat yang dipinjam.
6. Selalu Bersihkan Alat Laboratorium
Sebelum disimpan, selalu pastikan bahwa alat laboratorium telah dibersihkan dengan benar. Alat laboratorium patut dibersihkan dengan air sebelum disimpan.
Itu akan mencegah kontaminasi dan kerusakan sebagai akibat dari partikel, debu, hawa dingin maupun bahan kimia berbahaya yang tertinggal. Gunakan produk yang ditentukan untuk membersihkan alat-alat ini.
7. Penempatan Alat-Alat Laboratorium
Penempatan alat-alat laboratorium juga penting untuk diperhatikan agar alat-alat tersebut tidak rusak atau rusak. Jangan letakkan alat-alat laboratorium di area yang terpapar cahaya matahari atau dekat dengan sumber panas.
Tempatkan alat-alat laboratorium di dekat sumber air untuk mengurangi kebisingan dan sedimentasi. Untuk alat laboratorium besar, pastikan ruang penyimpanan yang cukup untuk produsen. Bagi alat-alat laboratorium kecil, Anda dapat menggunakan trolley atau kotak penyimpanan yang dirancang khusus.
8. Kendalikan Kelembaban
Cahaya ultraviolet dan panas harus dihindari. Pastikan udara di ruang penyimpanan alat-alat laboratorium tetap segar dengan ventilasi yang cukup dan perangkat pendingin udara. Jika tidak, letakkan alat laboratorium dalam kotak atau ruang bersuhu rendah.
Anda juga dapat memasang penyedot debu untuk membersihkan debu dan partikel kotor yang menempel pada alat laboratorium Anda. Bahkan gunakan desiccants dan dehumidifier jika perlu untuk mengendalikan kelembaban di ruang penyimpanan.
9. Gunakan Pembersih Kimia dengan Benar
Gunakan pembersih kimia dengan benar untuk membersihkan alat-alat laboratorium Anda. Ini penting karena kimia yang digunakan untuk membersihkan dapat menyebabkan kerusakan atau mempengaruhi hasil analisis jika tidak dicuci dengan benar.
Selalu menggunakan sikat lembut dan sabun untuk membersihkan bagian dalam alat laboratorium. Jika perlu, Anda bisa meminta panduan pencucian alat laboratorium dari produsen atau pemasok alat laboratorium.